Minggu, 19 Oktober 2014

Bahasa Pemrograman Prolog

Sejarah Prolog
     Prolog singkatan dari Programming in Logic. Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau di sebut juga sebagai bahasa non-procedural.Dikembangkan oleh Alain Colmenraurer dan P.Roussel di Universitas Marseilles Perancis, tahun 1972. Prolog populer di Eropa untuk aplikasi artificial intelligence, sedangkan di Amerika peneliti mengembangkan aplikasi yang sama, yaitu LISP.
Perbedaan Prolog dengan Bahasa Lainnya
      Bahasa Pemrograman yang Umum (Basic, Pascal, C, Fortran):
  • diperlukan algoritma/prosedur untuk memecahkan masalah (procedural languange)
  • program menjalankan prosedur yang sama berulang-ulang dengan data masukan yang berbeda-beda.
  • Prosedur dan pengendalian program ditentukan oleh programmer dan perhitungan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.
      Bahasa Pemrograman Prolog :
  • Object oriented languange atau declarative languange.
  • Tidak terdapat prosedur, tetapi hanya kumpulan data-data objek (fakta) yang akan diolah, dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan untuk mencari suatu jawaban.
  • Programmer menentukan tujuan (goal), dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya.
  • Dilakukan pembuktian terhadap cocok-tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya.
  • Prolog ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur, dan prosedur pemecahannya tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non numerik.
  • Prolog bekerja seperti pikiran manusia, proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang masalah menuju suatu tujuan (jawaban tertentu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar